Kamis, 07 April 2016

PEMANFAATAN BIJI NANGKA MENJADI “PERKEDEL”,-Deba Deri Group

PEMANFAATAN BIJI NANGKA MENJADI “PERKEDEL”

1. PEMANFAATAN BIJI NANGKA MENJADI “PERKEDEL”


Limbah buah nangka yang berupa biji menurut data Direktorat gizi, Depkes (2009), biji nangka masih mempunyai kandungan gizi tinggi yaitu: setiap 100 gram biji nangka terdapat, zat besi 200 mg, vitamin B1 0,20mg,  kalori 165 kal, protein 4,2 gram, lemak 0,1 mg, karbohidrat 36,7 mg, kalsium 33,0 mg, fospor 1,0 mg, vitamin C 10 mg,  Air 56,7 gram. Oleh karena itu kami ingin memanfaatkan limbah biji nangka yang bisa menjadi lauk pauk.
            Kita dapat memanfaatkan biji nangkamenjadi bahan baku pembuatan aneka macam makanan yang mempunyai kandungan gizi yang cukup banyak. Sehingga limbah biji nangka yang tadinya belum dimanfaatkan dapat diubah menjadi produk lauk pauk di kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan kondisi bahwa banyaknya limbah biji nangka yang tidak dimanfaatkan secara optimal padahal masih bernilai gizi, muncullah ide untuk membuat “Perkedel Beton” yang bahan bakunya dari biji nangka .
“PERKEDEL BETON” ini merupakan makanan yang berasal dari biji nangka, dengan pengolahan perkedel beton  ini diharapkan kita mengetahui bahwa beton tidak hanya di rebus seperti biasanya melainkan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Sebagai alternatif pengganti kentang dan yang lainya sebagai bahan baku perkedel .
1.     C. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dikemukakan permasalahan yaitu:
1.     Apakah biji nangka bisa dimanfaatkan sebagai salah satu olahan lauk pauk?
2.     Bagaimana cara inovasi dari olahan lauk pauk yang berasal dari olahan biji nangka ?
3.     Bagaimana mengembangkan pangan dengan pemanfaatan limbah biji nangka yang masih belum dimanfaatkan  ?
1.     D. Tujuan program
Tujuan program ini adalah :
1.     Memanfaatkan limbah biji nangka yang masih memiliki kandungan zat besi dan vitamin B1 yang tinggi.
2.     Inovasi pengolahan lauk pauk berbahan baku biji nangka  menjadi “PERKEDEL BETON”.
3.     Alternatife kebutuhan lauk paukdi kehidupan sehari-hari dengan pemanfaatan limbah bji nangka yang memiliki kandungan gizi tinggi.

2. Gambaran Umum Biji Nangka
Jenis Penyebaran
Nangka adalah nama jenis pohon, termasuk ke dalam suku Maraceae, yang memiliki nama ilmiah Artocarpus Heteropyllus. Pohon ini adalah salah satu jenis buah yang paling banyak ditanam di daerah tropis. Buah ini cukup terkenal di seluruh dunia, apalagi di pedesaan. Dalam bahasa inggris, nangka dikenal sebagai jack fruit. Tanaman ini berasal dari India bagian selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia. Di Indonesia pohon nangka dapat tumbuh hampir di setiap daerah. Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.
Untuk mendapatkan biji nangka tidaklah sulit karena pohon nangka hampir tumbuh di setiap daerah dan merupakan tumbuhan tahunan. Selain itu karena beton merupakan limbah dari buah nangka yang masih jarang dimanfaatkan masyarakat, maka untuk mendapatkannya relatif mudah dan dengan harga yang murah.
Potensi Biji nangka
Biji nangka ternyata tidak selalu harus dianggap limbah dan dibuang begitu saja. Selama ini biji nangka dimanfaatkan hanya dengan merebus dan memakannya. Namun biji itu ternyata bisa dibuat menjadi bahan makanan yang kemudian diolah lagi menjadi aneka panganan bergizi tinggi.
Kandungan karbohidrat biji nangka, memang lebih rendah dibanding beras. Kandungan karbohidrat 100 gr beras sebesar 78,9 gr. Jika dibandingkan, maka 2 kg nangka sebanding dengan 1 kg beras, meski begitu biji nangka dapat di manfaatkan sebagai alternative bahan pangan yang cukup bergizi karena masih adany kandungan zat lain yang lebih tinggi di banding makanan penghasil karbohidarat lainnya seperti zat besi dan vitamin B1 (Lihat Tabel 1).
Jika dibandingkan dengan berbagai jenis tanaman yang umum dipakai sebagai penghasil karbohidrat maka biji nangka tersebut termasuk memiliki kadar bahan kimia yang relative potensial. Kandungan kimia biji nangka jika dibandingkan dengan beberapa tanaman sumber karbohidrat seperti beras gili, jagung rebus, dan singkong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar